Baiklah, langsung saja saya akan berbagi cara menulis cerpen yang bagus versi saya sendiri.
Pertama. Tentukan tema. Bisa politik, budaya, ekonomi ataupun cinta. Semua itu bisa kita dapatkan dari lingkungan, bacaan atau pun tontonan.
Pertama. Tentukan tema. Bisa politik, budaya, ekonomi ataupun cinta. Semua itu bisa kita dapatkan dari lingkungan, bacaan atau pun tontonan.
![]() |
Sumber gambar: Google |
Kedua. Buat judul sebagus dan seunik mungkin. Judul itu ibarat nama bangunan. Kita bisa memberi
namanya dulu baru membuat bangunannya, atau sebaliknya, membuat namanya dulu
lalu membuat bangunannya.
Ketiga. Jangan bertele-tele dalam mendiskripsikan apapun yang ada dalam
cerpen. Langsung pada intinya saja. Padatkan ide sekecil dan sependek mungkin.
Keempat. Buat alur yang tidak bisa ditebak. Jangan biarkan pembaca
mengetahui apa yang kita tulis sebelum mereka menuntaskan membaca cerpen kita.
Kelima. Buat paragraf sependek mungkin. Sebab paragrap panjang itu
membosankan sekali.
Keenam. Sisipkan quote-quote menarik pada tiap diksinya.
Ketujuh. Bangun dialog dengan melibatkan pembaca. Seperti cerpen-cerpennya
Putu Wijaya.
Kedepalan. Jangan terlalu berlebihan dalam membuat tokoh, yang realistis
saja. Misalnya, tokoh protagonis yang cakep, baik, kaya dan tanpa cela
sedikitpun. Ingat bro, bahkan malaikat bukanlah makhluk yang sempurna.
Kesembilan. Buat ending yang mengesankan. Entah itu sedih, bahagia ataupun
mengambang. Pokoknya ending yang mengesankan.
Kesepuluh. Perbanyak membaca cerpen yang berkualitas. Seperti yang dimuat di koran-koran
itu.
Kesebelas. Usahakan cerpen yang ditulis tidak menimbulkan kesan menggurui. biasa
saja.
Kedua belas. Tidak usah terjebak dengan keinginan untuk menciptakan pesan moral
yang hebat. Sebab tidak ada beritanya, koruptor tobat gara-gara baca cerpen.
sekali lagi, biasa saja.
Tiga belas dan
yang terakhir. Abaikan
tulisan saya di atas. Tulis saja apa ingin kamu tulis, apapun itu.
Sudah, itu
saja!