Tentang persoalan, peristiwa dan puing-puing pemikiran yang runtuh dalam ingatan.

Tips, cara, dan trik menulis cerpen versi Rohim Warisi

Baiklah, langsung saja saya akan berbagi cara menulis cerpen yang bagus versi saya sendiri.

Pertama. Tentukan tema. Bisa politik, budaya, ekonomi ataupun cinta. Semua itu bisa kita dapatkan dari lingkungan, bacaan atau pun tontonan.

Sumber gambar: Google


Kedua. Buat judul sebagus dan seunik mungkin. Judul itu ibarat nama bangunan. Kita bisa memberi namanya dulu baru membuat bangunannya, atau sebaliknya, membuat namanya dulu lalu membuat bangunannya.

Ketiga. Jangan bertele-tele dalam mendiskripsikan apapun yang ada dalam cerpen. Langsung pada intinya saja. Padatkan ide sekecil dan sependek mungkin.

Keempat. Buat alur yang tidak bisa ditebak. Jangan biarkan pembaca mengetahui apa yang kita tulis sebelum mereka menuntaskan membaca cerpen kita.

Kelima. Buat paragraf sependek mungkin. Sebab paragrap panjang itu membosankan sekali.

Keenam. Sisipkan quote-quote menarik pada tiap diksinya.

Ketujuh. Bangun dialog dengan melibatkan pembaca. Seperti cerpen-cerpennya Putu Wijaya.

Kedepalan. Jangan terlalu berlebihan dalam membuat tokoh, yang realistis saja. Misalnya, tokoh protagonis yang cakep, baik, kaya dan tanpa cela sedikitpun. Ingat bro, bahkan malaikat bukanlah makhluk yang sempurna.

Kesembilan. Buat ending yang mengesankan. Entah itu sedih, bahagia ataupun mengambang. Pokoknya ending yang mengesankan.

Kesepuluh. Perbanyak membaca cerpen yang berkualitas. Seperti yang dimuat di koran-koran itu.

Kesebelas. Usahakan cerpen yang ditulis tidak menimbulkan kesan menggurui. biasa saja.

Kedua belas. Tidak usah terjebak dengan keinginan untuk menciptakan pesan moral yang hebat. Sebab tidak ada beritanya, koruptor tobat gara-gara baca cerpen. sekali lagi, biasa saja.

Tiga belas dan yang terakhir. Abaikan tulisan saya di atas. Tulis saja apa ingin kamu tulis, apapun itu.

Sudah, itu saja!
Tag : Artikel, Tutorial
Back To Top